• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

MATSAMUKA

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Sitemap
  • Labels
    • Bisnis Online
    • Media Sosial
    • Ragam
    • Software
    • Blogging
  • Blog Bisnis
  • Links
    • Download Video
    • Adw Cleaner
    • Malware Byte
Home » Uncategories » Pembentukan Gurun Pasir

Pembentukan Gurun Pasir

Jika kita membayangkan sebuah gurun, mungkin kita akan berpikir tentang panas, gersang, kering dan berpasir. Padahal tidak semua gurun panas, ada juga gurun yang sangat dingin pada musim dingin sampai 12° C yaitu Gurun Gobi di wilayah Asia.

Terbentuknya Gurun
Sebagian besar gurun terletak di kedua sisi Khatulistiwa, di daerah yang dikenal sebagai daerah tropis. Udara hangat mengalir dari Khatulistiwa ke daerah Tropis, udara akan naik dan mendingin. Saat dingin, udara melepaskan kelembabannya berupa hujan. Pada saat mencapai daerah Tropis, udara mulai turun ke arah tanah dan memanas lagi. Udara hangat ini menyerap semua kelembaban dari tanah di bawahnya, sehingga menjadi kering dan terjadilah Gurun kering.

Perhatikan dua gambar di bawah ini !


Dari gambar di atas angin anti pasat merupakan angin yang mengalir turun dari daerah tropis ke wilayah subtropis. Angin anti pasat bersifat dingin dan kering hal ini disebabkan karena uap air yang ada sudah habis di daerah tropis. Angin anti pasat yang turun di daerah subtropis pada akhirnya menyerap kelembaban serta uap air yang ada di wilayah tersebut. Karena angin ini bertiup terus menerus atau terjadi sepanjang tahun  maka terbentuklah gurun pasir di daerah tersebut seperti Gurun Sahara dan Gurun Australia.
  

Selain itu, kebanyakan, pembentukan permukaan gurun disebabkan oleh air. Hujan yang turun di daerah gurun biasanya sangat deras, sehingga tanah yang kering dan keras tidak bisa menyerap air. Air tersebut akhirnya terus mengalir deras menuruni lereng, menjadi banjir. Air tersebut memahat lereng lembah curam yang dikenal dengan nama "Wadis". Batu-batuan raksasa dan batu kali hanyut dari lembah ke dataran gurun. Batuan yang berada dipermukaan gurun terkena panas di siang hari dan malam hari menjadi dingin. Pemanasan dan pendinginan ini lama kelamaan akan merapuhkan batu dan akhirnya pecah menjadi pasir-pasir.  Jenis Gurun ada dua yaitu :  Gurun Panas dan Gurun Dingin

Gurun Panas
Gurun Sahara yang terletak di Afrika, merupakan gurun yang paling besar dan  terpanas di dunia. Suhunya bisa mencapai 58° C. Terbentang melintasi bagian utara Afrika dari Samudera Atantik di barat sampai laut Merah di timur. Gurun Sahara menutupi daerah seluas 9 juta km2. Ketika Jaman Es berakhir, kira-kira 10.000 tahun yang lalu, Gurun Sahara memiliki iklim yang basah dan daerahnya ditutupi dengan padang rumput dan hutan. Sekitar 6.000 tahun yang lalu, iklim di Afrika menjadi kering maka perlahan terbentuk Gurun Sahara.

Keadaan tanah Sahara sangat bervariasi. Ditengah tengahnya, pegunungan "Ahaggar" menjulang tinggi. Di sebelah timur laut, terbentang dataran tinggi berbatu yang dikenal dengan nama "Tassili". Di sebelah utara dan barat Sahara, ada lautan pasir luas yang disebut "Erg". Di gurun Sahara terdapat daerah-daerah yang subur yang dikenal dengan nama "Oasis". Oasis terbentuk di daerah di mana adanya sungai permanen. Saat ini diketahui Gurun Sahara memiliki sekitar 90 Oasis besar.

Gurun Dingin
Berada di daerah kutub dan di pegunungan yang tanahnya membeku, kalaupun ada air, hanya sedikit sekali. Antartika adalah daerah terdingin dan penuh dengan es. Lapisan es raksasa setebal 2.200 m, menutupi 98% benua ini. Kebanyakan benua ini adalah gurun kutub. Kurang dari 5 cm hujan turun setiap tahun dalam bentuk salju dan kristal es. Suhu udaranya jarang mencapai 0° C. Kadang-kadang bisa mencapai -89°  C. Di daerah sedingin Antartika, masih ada tumbuhan kecil yang dapat hidup di daerah tersebut. Tumbuhan itu adalah alga yang tumbuh di es dan salju.

Berikut Data 10 Gurun Terluas di Dunia
1. Gurun Gobi
Tipe gurun              : Gurun Musin Dingin
Luas Wilayah         : 1.300.000 km2
Lokasi                    : Benua Asia (Tiongkok dan Mongolia)

2. Gurun Kalahari
Tipe gurun          : Gurun Subtropis
Luas Wilayah      : 900.000 km2
Lokasi                  : Benua Afrika (Afrika Selatan, Botswana, Namibia)

3. Gurun Sahara
Tipe gurun        : Gurun Subtropis
Luas Wilayah    : 9.100.000 km2
Lokasi               : Benua Afrika (Afrika bagian Utara)

4. Gurun Arabia
Tipe gurun          : Gurun Subtropis
Luas Wilayah      : 2.330.000 km2
Lokasi                 : Benua Asia (Semenanjung Arab)

5. Gurun Patagonia
Tipe gurun          : Gurun Musim Dingin
Luas Wilayah      : 670.000 km2
Lokasi                 : Benua Amerika Selatan (Argentina)

6. Gurun Great Basin
Tipe gurun          : Gurun Musim Dingin
Luas Wilayah      : 492.000 km2
Lokasi                 : Benua Amerika Utara (Amerika Serikat)

7. Gurun Great Victoria
Tipe gurun          : Gurun Subtropis
Luas Wilayah      : 647.000 km2
Lokasi                 : Benua Australia

8. Gurun Syrian
Tipe gurun          : Gurun Subtropis
Luas Wilayah      : 520.000 km2
Lokasi                 : Benua Asia (Suria, Irak, Yordania, Arab Saudi)

9. Gurun Antartika
Tipe gurun           : Gurun Kutub
Luas Wilayah      : 13.829.430 km2
Lokasi                 : Benua Antartika

10. Gurun Arktik
Tipe gurun          : Gurun Kutub
Luas Wilayah      : 13.726.937 km2
Lokasi            : Rusia, Alaska (AS), Kanada, Greenland, Swedia dan Norwegia

0 Response to "Pembentukan Gurun Pasir"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • Soal Geografi Materi Biosfer
    1. Fauna wilayah Indonesia Bagian Barat termasuk fauna tipe.... A. Australis B. Panama C. Ethiopian D. Oriental E. Paleartik 2. Di daratan A...
  • Bentuk-bentuk Morfologi Dasar Laut
    Bentuk dasar laut tak ubahnya seperti bentukan yang ditemukan di darat, seperti dataran rendah dan tinggi, pegunungan, lembah, dan sebagainy...
  • SOAL HOTS GEOGRAFI
    Pembelajaran harus HOTS, soal wajib HOTS dan semuanya terkait HOTS. Guru dan siswa jadi bingung. Sebenarnya, apa, bagaimana, dan manfaat HOT...
  • Kecepatan angin
    Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. Kecepatan...
  • SMAN 15 MEDAN JUARA OLIMPIADE GEOGRAFI UNIMED TINGKAT SUMUT-ACEH TAHUN 2016
    Bersyukur kepada Allah SWT karena kebahagian siswa/i yang tergabung pada tim Olimpiade Sains SMA Negeri 15 Medan (OS 15) Bidang Geografi sa...
  • Soal Tentang Garis Kontur, Komponen Inderaja, dan Tahapan Kerja SIG
    1.   Diketahui peta kontur dengan skala 1:20.000.  Pertanyaan : Berapakah kontur interval pada peta tersebut? Apabila ada dua garis kontur y...
  • Persebaran Flora di Indonesia
    Mungkin diantara kita masih belum mendapatkan gambaran -seperti apa sih persebaran flora di Indonesia?-. Seorang ahli biologi asal Belanda –...
  • Industri, Orientasi Lokasi, dan Klasifikasinya
    Pengertian Industri  adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris:  industrious ) dan penggunaan alat-ala...
  • Memperbesar dan Memperkecil Peta
    Selain mencari cara menghitung skala peta, biasanya kita juga diminta untuk memperbesar maupun memperkecil suatu peta. Gambaran pada peta bi...
  • Persebaran Fauna di Dunia
    Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada...

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Memuat...

Memuat...

Memuat...

Memuat...
Copyright 2014 MATSAMUKA. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger