Jenis - Jenis Frase, Perluasan Frase, dan Bentuk - Bentuk Frase Beserta Contoh Frase Lengkap - Kalian tentu pernah mendengar
apa itu frase bukan ? Frase atau kelompok kata adalah satuan gramatikal yang terdiri atas dua kata atau lebih, tidak melampaui batas fungsi. Frase dapat pula diklasifikasi berdasarkan jenis kata yang menjadi pembagian inti pembentuknya, yaitu frase verbal, frase ajektival, frase nominal, frase pronominal, frase adverbial, frase numerialia, dan frase introgativa. Berikut
Jenis - Jenis Frase, Perluasan Frase, dan Bentuk - Bentuk Frase Beserta Contoh Frase Lengkap.
1. Jenis-Jenis Frase
a. Frase verbal adalah frase yang intinya berupa kata kerja.
Contoh : berjalan cepat, berkata benar, sedang membaca
b. Frase ajektival adalah frase yang intinya berupa kata sifat.
Contoh : merdu sekali, sangat indah, aman sejahtera
c. Frase nominal adalah frase yang intinya berupa kata benda.
Contoh : banyak kemudahan, Siang dan malam, Alam anakku
d. Frase pronominal adalah frase yang intinya berupa kata ganti.
Contoh : kamu sekalian. Kau dan aku
e. Frase adverbial adalah frase yang intinya berupa kata keterangan.
Contoh : lebih kurang
f. Frase numerialia adalah frase yang intinya berupa kata bilangan.
Contoh : tiga belas, Lima atau enam
g. Frase introgativa adalah frase yang intinya berupa kata tanya.
Contoh : apa dan siapa
h. Frase preposional adalah frase yang intinya berupa kata depan.
Contoh : bagi dia, dengan ayah, ketika berlibur
2. Perluasan Frase
Unsur-unsur pembentukan frase bersifat longgar. Dengan mudah, unsur-unsur itu dapat diperluas atau dipersempit. Perluasan atau penyempitan unsur-unsur frase berbanding terbalik dengan makna yang dibentuknya. Semakin diperluas unsur-unsur suatu frase, semakin sempit makna frase tersebut. Sebaliknya, semakin dipersempit unsur-unsur suatu frase, semakin luas makna frase tersebut.
Contoh :
Makna Semakin Terbatas
a. Buku bahasa
b. Buku bahasa Indonesia
c. Buku bahasa Indonesia yang saya pinjamkan kepada Alam kemarin.
d. Buku bahasa Indonesia yang saya pinjamkan kepada Alam kemarin di perpustakaan.
Makna Semakin Meluas
a. Baju kebaya merah yang dibelikan ayah kemarin di pasar baru.
b. Baju kebaya merah yang dibelikan ayah kemarin
c. Baju kebaya merah yang dibelikan ayah.
d. Baju kebaya.
3. Bentuk-Bentuk Frase dan Contoh Frase
Dilihat dari hubungan antarkata yang menjadi anggotanya frase dapat digolongkan menjadi dua, yaitu frase setara dan frase bertingkat.
a. Frase setara (koordinatif) adalah frase yang unsur-unsur pembentuknyamempunyai kedudukan setara.
Ciri-ciri frase setara adalah seperti berikut ini.
1) Dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan, atau
Contoh : kakek dan nenek, sekarang atau lusa
2) Semua unsurnya berupa pokok kata
Contoh : ayah ibu, sawah ladang, warta berita
b. Frase bertingkat (subordinatif) adalah frase yang unsur-unsur pembentuknya mempunyai kedudukan tidak setara.
Ciri-ciri frase bertingkat adalah sebagai berikut.
1) Tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan, atau.
2) Salah satu unsurnya merupakan komponen pokok.
Contoh : sedang membaca, buku baru, sangat bagus
Kedua frase tersebut dinamakan frase endosentris, yaitu frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan salah satu atau semua unsurnya. Ada juga frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya. Frase semacam ini disebut frase eksosentris. Contoh: di perpustakaan, dari pagi, kepada dia.
Semoga dengan adanya Jenis - Jenis Frase, Perluasan Frase, dan Bentuk - Bentuk Frase Beserta Contoh Frase Lengkap ini kalian semakin memahami
jenis-jenis frase, bentuk, serta contoh frase yang sering kalian pelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga nilai kalian semakin meningkat dan bagus. Amin. Terimakasih telah membaca
Jenis - Jenis Frase, Perluasan Frase, dan Bentuk - Bentuk Frase Beserta Contoh Frase Lengkap.