Pengertian, Ciri - Ciri, dan Penjelasan Lengkap Tentang Bulan - Kalian tentu sudah mengetahui bahwa bulan adalah satelit bumi. Sebagai
satelit bumi bulan selalu mengikuti bumi. Tetapi sudah tahukah kalian bagaimana ciri-ciri lengkap mengenai bulan ? Baik dari diameternya, jaraknya dengan bumi, dan lain sebagainya. Agar kalian lebih mengetahui lebih lengkap mengetahui dan menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan bulan, simaklah penjelasan di bawah ini. Berikut
Pengertian, Ciri - Ciri, dan Penjelasan Lengkap Tentang Bulan.
Pengertian, Ciri - Ciri, dan Penjelasan Lengkap Tentang Bulan
Pengertian Bulan
Bulan merupakan benda angkasa berbentuk bulat yang beredar mengelilingi bumi dalam suatu lintasan garis edar tertentu (orbit). Oleh karena itu, bulan disebut sebagai satelit alam bumi (satelit artinya pengikut). Diameternya ± 3.476 km atau sekitar tiga perempat diameter bumi, jarak rata-rata ke bumi sekitar 384.000 km.
Periode revolusi bulan terhadap bumi sekitar 27,3 hari, sedangkan periode rotasinya tepat sama dengan revolusinya yaitu 27,3 hari atau satu bulan sideris, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh (360 derajat ). Ciri bahwa bulan telah menyelesaikan satu lingkaran penuh, apabila posisi bulan terhadap bintang adalah tetap, atau jika dilihat dari bumi posisi bulan telah kembali pada keadaan semula. Bulan merupakan benda angkasa sangat kecil gravitasinya, hanya 1/6 gravitasi bumi, akibatnya bulan tidak mampu mengikat atmosfer.
Ciri - Ciri Lengkap Bulan
Ketiadaan atmosfer di bulan menjadikan keadaan bulan menjadi sangat sunyi karena tidak ada media yang berfungsi merambatkan gelombang suara. Akibat lainnya adalah pada siang hari suhu permukaan bulan menjadi sangat panas, yakni dapat mencapai 100 derajat C, sedangkan pada bagian bulan yang mengalami malam hari suhu permukaannya menjadi sangat dingin, yakni dapat mencapai -150 derajat C.
Bulan mengelilingi bumi dalam jangka waktu satu bulan. Pergerakan bulan dari waktu ke waktu menyebabkan terjadinya perubahan sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan antara matahari, bumi, dan bulan. Perubahan sudut itu mengakibatkan terjadinya perubahan tampak bulan dilihat dari bumi yang disebut fase bulan. Apabila bulan berada pada posisi terdekat ke matahari maka bagian bulan yang menghadap ke bumi akan tampak gelap, keadaan seperti itu disebut fase bulan baru.
Sementara bulan melanjutkan pergerakannya mengitari bumi, tampak bulan berubah pula menjadi fase bulan sabit, lalu bulan setengah, bulan tiga perempat, kemudian bulan purnama. Setelah tercapai fase purnama, fase berikutnya adalah kebalikannya hingga akhirnya terjadi fase gelap atau bulan baru.
Semoga dengan adanya
Pengertian, Ciri - Ciri, dan Penjelasan Lengkap Tentang Bulan ini kalian akan semakin mudah dalam mempelajari dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan bulan seperti pengertian bulan, ciri-ciri bulan, rotasi bulan,
revolusi bulan, dan lain sebagainya. Teruslah belajar semoga nilai kalian terus meningkat. Amin. Terimakasih telah membaca
Pengertian, Ciri - Ciri, dan Penjelasan Lengkap Tentang Bulan.