Cara Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi, Contoh Kalimat Tanggapan, Persetujuan, dan Pertanyaan
Cara Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi
Kemahiran berbicara dapat mengangkat citra seseorang dalam kehidupannya, baik secara personal maupun secara sosial. Banyak orang terkenal karena kemahirannya dalam menyampaikan gagasan dan tanggapan dalam berbagai kesempatan. Pada pembelajaran ini, kamu akan berlatih menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis.
Sebagai latihan permulaan, untuk menumbuhkan keberanian berbicara dapat dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan teman sebangku. Kamu dapat menyampaikan beberapa hal yang sedang dilakukan, kemudian tanyakan hal-hal yang belum dipahami, dan berikan tanggapan atas pendapat yang dikemukakan temanmu.
Pada saat menyampaikan suatu gagasan, hendaknya disampaikan secara jelas agar ruang lingkup pembahasannya terarah. Peserta diskusi dapat mengajukan pertanyaan dan tanggapan tentang hal yang dikemukakan. Tanggapan yang disampaikan dapat berupa persetujuan atau penolakan terhadap pendapat yang disampaikan. Agar tanggapanmu dapat diterima dan dipahami, sebaiknya berikan argumen logis yang dapat mendukung atau menentang pendapat pembicara.
Lakukan dengan saksama kegiatan diskusi ini, sehingga akan melatihmu menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan tanggapan atau sanggahan dengan baik. Penyampaian pendapat, pertanyaan, tanggapan, sanggahan, persetujuan, atau penolakan harus disesuaikan dengan pokok masalah yang dibahas sehingga tidak akan terjadi penyimpangan makna dan keluar dari permasalahan.
Syarat Suatu Diskusi
Sesuai dengan asal katanya discutio atau discusium (bahasa Latin) yang berari ’bertukar pikiran’, diskusi merupakan ajang bertukar pikiran secara teratur dan terarah dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah. Arsjad dan Mukti (1991: 37) berpendapat bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam diskusi yakni :
1. ada masalah yang dibicarakan;
2. ada seseorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi;
3. ada peserta sebagai anggota diskusi;
4. setiap anggota mengemukakan gagasannya dengan teratur;
5. jika ada kesimpulan dan keputusan yang diambil harus disetujui bersama.
Contoh Kalimat Tanggapan, Pertanyaan, Persetujuan, dan Penolakan
Perhatikan ilustrasi berikut ! Suatu diskusi membahas “Pentingnya Pendidikan Seks pada Usia Dini”, akan muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut.
Kalimat pertanyaan : “Bagaimakah cara menyampaikan pendidikan seks pada anak usia dini ?”
Kalimat persetujuan : “Saya setuju bahwa pendidikan seks diberikan sejak anak usia dini karena usia tersebut merupakan fondasi yang harus kuat untuk meniti masa depan”.
Kalimat penolakan : “Saya tidak setuju bahwa pendidikan seks diberikan pada anak usia dini karena daya nalar mereka belum bekerja secara optimal, lebih baik dimulai pada anak-anak usia sekolah dasar”.
Kalimat tanggapan : “Menanggapi pendapat yang sudah disampai-kan teman-teman terdahulu, pendidikan seks memang sangat penting, tetapi kita harus mempertimbangkan siapa, apa, dan bagaimana cara menyampaikannya. Sebenarnya kita dapat saja mulai pada anak usia dini, tetapi cara menyampaikan dan topik yang disampaikannya harus sesuai dan dekat dengan kehidupan anak.
Semoga dengan adanya Cara Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi,
Contoh Kalimat Tanggapan, Persetujuan, dan Pertanyaan ini kalian akan semakin lebih mudah dalam memahami dan menguasai cara menyampaikan gagasan dan tanggapan kalian kepada orang lain. Kalian bisa membedakan mana kalimat tanggapan, persetujuan, pertanyaan, dan penolokan. Terimakasih telah membaca
Cara Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi, Contoh Kalimat Tanggapan, Persetujuan, dan Pertanyaan .