• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

MATSAMUKA

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Sitemap
  • Labels
    • Bisnis Online
    • Media Sosial
    • Ragam
    • Software
    • Blogging
  • Blog Bisnis
  • Links
    • Download Video
    • Adw Cleaner
    • Malware Byte
Home » Fungsi Imbuhan me- » Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i

Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i

Label: Fungsi Imbuhan me-

Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i - Salah satu materi bahasa Indonesia adalah mempelajari berbagai imbuhan. Imbuhan biasanya terletak di awal, di akhir, dan di awal dan di akhir. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i. Semoga dengan adanya Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me- ini kalian semakin mengetahui penggunaan imbuhan yang benar. Terutama di daerah pelosok masih banyak mereka yang keliru dalam penggunaan imbuhan dalam berbahasa Indonesia. Berikut penjelasan lengkap Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i.



Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i
Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i

Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i

1. Imbuhan me-
a. Imbuhan me berfungsi membentuk verba aktif transitif dan intransitif.
b. Arti imbuhan me-


1) Melakukan perbuatan.

Contoh: menulis, menyapu, membaca.

2) Bekerja dengan alat yang disebutkan pada kata dasarnya.

Contoh :  mengail, membajak, mencangkul.

3) Bermakna dalam keadaan

Contoh: menyendiri, mengantuk.

4) Berlaku atau menjadi seperti

Contoh: membabi-buta, membatu.

5)Menuju ke

Contoh: mendarat, menepi, mengudara.



BACA JUGA  : Pengertian, Cara Menulis Notulen Rapat, Sistematika Notulen Rapat, dan Contoh Notulen Rapat



BACA JUGA  : Cara Merangkum Isi Diskusi / Seminar



BACA JUGA  : Cara Mempresentasikan Hasil Penelitian


2. Imbuhan me-kan


Imbuhan me-kan berfungsi untuk membuat kata kerja aktif transitif.

Contoh :

a. Kinerja perusahaan meningkat.

b. Kinerja perusahaan meningkatkan produktivitas.

Kata meningkat pada kalimat (a) membentuk kalimat intransitif (tidak berobjek), sedangkan meningkatkan pada kalimat (b) membentuk kata kerja transitif (berobjek).

Imbuhan me-kan memiliki beberapa makna berikut.

a. Melakukan pekerjaan untuk orang lain

Contoh:

Ayah membelikan adik mainan baru.

b. Menyebabkan/membuat jadi

Contoh : 

- Suara piring pecah itu membangunkan ayah.

- Karena panik, ia menjatuhkan gelas yang dipegangnya.

c. Melakukan perbuatan

Contoh : Orang itu memukulkan tongkat ke mejaku.

d. Mengarah ke

Contoh : Kami terpaksa menepikan perahu yang kami tumpangi.

e. Memasukkan ke dalam

Contoh : Polisi memenjarakan penjahat itu.



3. Imbuhan me-i

Imbuhan me- i berfungsi membentuk kata kerja aktif intransitif menjadi kata kerja transitif.

Contoh :

a. Ibu sedang menangis.

b. Ibu sedang menangisi kepergian nenek.

Kata menangis dalam kalimat (a) adalah kalimat intransitif (tidak berobjek), sedangkan kata menangisi dalam kalimat (b) menjadikan kalimat tersebut harus memiliki objek (transitif).

Arti imbuhan me-i antara lain sebagai berikut. 

a. Menyatakan makna pekerjaan berulang-ulang

Contoh :  Ibu sedang memetiki daun bayam.

b. Menyatakan membuang

Contoh : Paman sedang membului burung kakaktuanya.

c. Menyatakan memberikan atau membubuhkan

Contoh : Bibi sedang menggarami sayur.

d. Menyatakan membuat jadi/menyebabkan jadi

Contoh : Hujan turun membasahi bumi.





Semoga dengan adanya Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i ini kalian yang masih keliru dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa lebih bagus lagi ke depannya. Semoga Fungsi dan Arti Imbuhan me-,  me-kan dan me-i bisa bermanfaat.

0 Response to "Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • Soal Geografi Materi Biosfer
    1. Fauna wilayah Indonesia Bagian Barat termasuk fauna tipe.... A. Australis B. Panama C. Ethiopian D. Oriental E. Paleartik 2. Di daratan A...
  • Tata Ruang
    Tata ruang atau dalam bahasa Inggrisnya spatial plan adalah wujud struktur ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional dan lokal...
  • SOAL HOTS GEOGRAFI
    Pembelajaran harus HOTS, soal wajib HOTS dan semuanya terkait HOTS. Guru dan siswa jadi bingung. Sebenarnya, apa, bagaimana, dan manfaat HOT...
  • Persebaran Flora di Indonesia
    Mungkin diantara kita masih belum mendapatkan gambaran -seperti apa sih persebaran flora di Indonesia?-. Seorang ahli biologi asal Belanda –...
  • Kecepatan angin
    Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. Kecepatan...
  • Persebaran Fauna di Dunia
    Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada...
  • SMAN 15 MEDAN JUARA OLIMPIADE GEOGRAFI UNIMED TINGKAT SUMUT-ACEH TAHUN 2016
    Bersyukur kepada Allah SWT karena kebahagian siswa/i yang tergabung pada tim Olimpiade Sains SMA Negeri 15 Medan (OS 15) Bidang Geografi sa...
  • Shingeki No Kyojin S2 Episode 12 [END]
    Shingeki No Kyojin S2 Episode 12 [END] Subtitle Indonesia [Attack On Titan] Anime : Shingeki No Kyojin Season : 02 Episode : 12 [END] Subtit...
  • Contoh perhitungan Tipe iklim Schmidt – Fergusson
    Dari data tersebut, tercatat bulan kering (< 60 mm) berjumlah 11 dan bulan basah (> 100 mm) atau berjumlah 15, sedangkan untuk jumlah ...
  • Konsep Wilayah, Perwilayahan, dan Teori Pertumbuhan
    A. Pengertian Wilayah Wilayah atau sering disebut region adalah unit geografis yg memiliki kriteria, batasan dan individualitas tertentu....

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Memuat...

Memuat...

Memuat...

Memuat...
Copyright 2014 MATSAMUKA. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger