• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

MATSAMUKA

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Sitemap
  • Labels
    • Bisnis Online
    • Media Sosial
    • Ragam
    • Software
    • Blogging
  • Blog Bisnis
  • Links
    • Download Video
    • Adw Cleaner
    • Malware Byte
Home » Atmosfer » Awan » Kelas X » Materi » AWAN MENDUNG BERWARNA GELAP

AWAN MENDUNG BERWARNA GELAP

Label: Atmosfer, Label: Awan, Label: Kelas X, Label: Materi


 

Awan warnanya seputih kapas. Air tak berwarna alias bening. Tapi mengapa awan mendung warnanya gelap, ya? Jawabannya karena menyerap cahaya dan tidak menyebarkannya.

Seperti kita tahu, udara di sekitar penuh dengan air dalam bentuk gas atau uap air. Nah, udara dingin naik ke atas lapisan atmosfer lebih tinggi dan menyebabkan uap air mengembun. inilah proses pembentukan awan. 

Partikel-partikel di atmosfer menghamburkan cahaya dari matahari, tata surya yang gelap, dan akhirnya menghasilkan warna biru pada langit. Jadi, langit berwarna biru karena faktor tersebut. Tapi tidak demikian dengan awan, ia tidak membiaskan warna biru melainkan menyebarkan semua warna cahaya sehingga akhirnya membentuk warna putih.

Untuk lebih memahami ini coba ingat pelajaran fisika tentang prisma warna. Warna putih yang diteruskan lewat prisma tersebut menghasilkan banyak warna pelangi. Begitulah kira-kira prinsip awan, ia mengumpulkan semua warna dan menghasilkan warna putih.

Demikian pula, karena awan menyerap semua cahaya, maka begitu uap air pembentuk hujan atau salju semakin banyak berkumpul, yang dihasilkan adalah warna gelap (kelabu). Ini terjadi karena begitu tebalnya lapisan air dalam awan tersebut. Berarti, semakin gelap awan yang kita lihat, semakin tebal dan tinggi air yang ada.

Sumber : http://www.apakabardunia.com/2013/11/mengapa-awan-mendung-berwarna-gelap.html
 

0 Response to "AWAN MENDUNG BERWARNA GELAP"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • Soal Geografi Materi Biosfer
    1. Fauna wilayah Indonesia Bagian Barat termasuk fauna tipe.... A. Australis B. Panama C. Ethiopian D. Oriental E. Paleartik 2. Di daratan A...
  • Bentuk-bentuk Morfologi Dasar Laut
    Bentuk dasar laut tak ubahnya seperti bentukan yang ditemukan di darat, seperti dataran rendah dan tinggi, pegunungan, lembah, dan sebagainy...
  • SOAL HOTS GEOGRAFI
    Pembelajaran harus HOTS, soal wajib HOTS dan semuanya terkait HOTS. Guru dan siswa jadi bingung. Sebenarnya, apa, bagaimana, dan manfaat HOT...
  • Kecepatan angin
    Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. Kecepatan...
  • SMAN 15 MEDAN JUARA OLIMPIADE GEOGRAFI UNIMED TINGKAT SUMUT-ACEH TAHUN 2016
    Bersyukur kepada Allah SWT karena kebahagian siswa/i yang tergabung pada tim Olimpiade Sains SMA Negeri 15 Medan (OS 15) Bidang Geografi sa...
  • Soal Tentang Garis Kontur, Komponen Inderaja, dan Tahapan Kerja SIG
    1.   Diketahui peta kontur dengan skala 1:20.000.  Pertanyaan : Berapakah kontur interval pada peta tersebut? Apabila ada dua garis kontur y...
  • Persebaran Flora di Indonesia
    Mungkin diantara kita masih belum mendapatkan gambaran -seperti apa sih persebaran flora di Indonesia?-. Seorang ahli biologi asal Belanda –...
  • Industri, Orientasi Lokasi, dan Klasifikasinya
    Pengertian Industri  adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris:  industrious ) dan penggunaan alat-ala...
  • Memperbesar dan Memperkecil Peta
    Selain mencari cara menghitung skala peta, biasanya kita juga diminta untuk memperbesar maupun memperkecil suatu peta. Gambaran pada peta bi...
  • Persebaran Fauna di Dunia
    Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada...

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Memuat...

Memuat...

Memuat...

Memuat...
Copyright 2014 MATSAMUKA. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger