• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

MATSAMUKA

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Sitemap
  • Labels
    • Bisnis Online
    • Media Sosial
    • Ragam
    • Software
    • Blogging
  • Blog Bisnis
  • Links
    • Download Video
    • Adw Cleaner
    • Malware Byte
Home » Teknik Dasar Pemetaan » Menghitung Kontur Interval (CI) dan Kemiringan Lereng

Menghitung Kontur Interval (CI) dan Kemiringan Lereng

Label: Teknik Dasar Pemetaan

A. Mencari kontur interval/beda tinggi (CI)


Contoh soal:
Diketahui skala peta topografi adalah 1 : 100.000. Berapa beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut?
A. 5 meter
B. 50 meter
C. 55 meter
D. 500 meter
E. 555 meter

Jawab:
CI = 1/2000 x skala
    = 1/2000 x 100.000
    = 50

Jadi, beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut adalah 50 meter

B. Mencari tinggi kontur pada titik tertentu

Rumus:
d1/d2 x CI + tc atau
BC/AC x CI + tc

keterangan:
d1 =jarak B-C pada peta
d2 =jarak A-C pada peta
CI =kontur interval/beda tinggi
tc =angka kontur 

Contoh:
Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak antara kontur B ke kontur C adalah 3 cm. Titik kontur A berketinggian 50 meter dan titik kontur C berketinggian 25 meter. Skala peta adalah 1:50.000. Berapa ketinggian kontur B pada peta tersebut?
A. 34,4 meter
B. 35,4 meter
C. 36,4 meter
D. 37,4 meter
E. 38,4 meter

Jawab:
Cari dahulu kontur intervalnya (CI)
CI = 1/2000 x skala
    = 1/2000 x 50.000
    =  25 meter

d1= B-C = 3 cm
d2 = A-C = (B-C) + (A-B) = 3 + 5 = 8  cm

Kx = d1/d2 x CI + tc
     = 3/8 x 25 meter + 25 meter
     =75/8 x 25 meter
     = 34,375 meter

Jadi, ketinggian titik B pada peta tersebut adalah 34,4 meter 

C. Mencari Beda Tinggi Dalam Satuan Persen (%)

Rumus:
Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak sebenarnya x 100 %

Contoh

Soal 1
Diketahui titik kontur X berketinggian 225 meter dan titik Y berketinggiann 125 meter. Jarak antara X-Y pada peta dengan skala 1:50.000 adalah 4 cm. Berapa persen kemiringan lereng X - Y ?
A. 25 %
B. 20 %
C. 15 %
D. 10 %
E. 5 %

Jawab:

Rumus: Beda Tinggi/jarak x 100 %

Beda tinggi X-Y = 225 - 125 meter
                         = 100 meter
                         = 10.000 cm 

Jarak X-Y pada peta 4 cm
Jarak sebenarnya= jarak x skala
                         = 4 x 50.000
                         = 200.000 cm

Kemiringan Lereng X-Y adalah
= Beda tinggi / jarak x 100 %
= 10.000/200.000 x 100 %
=  5 %

Jadi, kemiringan lereng X-Y adalah 5 %


Soal 2


Hitunglah kemiringan lereng titik A ke titik B

Jawab:
  • Cari dahulu kontur interval nya. CI = 125
  • Kemudian cari jarak sebenarnya. Js = Jp x skala = 4 x 250.000 = 10.000
Mencari kemeringan lereng dengan rumus:

Kontur tertinggi - kontur terendah / jarak sebenarnya x 100 %

400 - 25 / 10.000 x 100 %
375 / 100 %
3,75 %
Kemiringan lereng A ke B adalah 3,75 %
Baca: Pembagian Kemiringan Lereng

D. Mencari Beda Tinggi Dalam Satuan Derajat 

Rumus:
Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak x 1 derajat

Contoh soal sama seperti di atas. Hanya saja satuan persen (%) diganti dengan satuan derajat.

E. Mencari Gradien Ketinggian 
Titik A berada pada ketinggian 200 meter dan titik B berada pada ketinggian 600 meter. Panjang A ke B adalah 2 cm dengan skala peta kontur 1 : 100.000. Berapa gradien ketinggian AB ?

Rumus gradien ketinggian :
Tangen a = y / x

Jawab:
y = tinggi kontur AB
AB = 600 - 200 = 400 meter

x = panjang AB
PAB = 2 cm x skala
PAB = 2 cm x 100.000 cm
PAB = 200.000 cm = 2000 meter

Tangen a = y / x
Tangen a = 400 / 2000 = 0,2

0 Response to "Menghitung Kontur Interval (CI) dan Kemiringan Lereng"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • Soal Geografi Materi Biosfer
    1. Fauna wilayah Indonesia Bagian Barat termasuk fauna tipe.... A. Australis B. Panama C. Ethiopian D. Oriental E. Paleartik 2. Di daratan A...
  • Kecepatan angin
    Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. Kecepatan...
  • Menghitung Skala Peta
    Mari kita bahas tentang cara menghitung dengan skala angka. Skala digunakan untuk menghitung jarak wilayah sesungguhnya dengan memanfaatkan ...
  • Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Peternakan dan Pertanian FPP Universitas Diponegoro Semarang
    PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN LKTI merupakan lomba karya tulis ilmiah berskala nasional yang ditujukan untuk pelajar SMA/ SMK se-Indon...
  • SOAL HOTS GEOGRAFI
    Pembelajaran harus HOTS, soal wajib HOTS dan semuanya terkait HOTS. Guru dan siswa jadi bingung. Sebenarnya, apa, bagaimana, dan manfaat HOT...
  • Bentuk-bentuk Morfologi Dasar Laut
    Bentuk dasar laut tak ubahnya seperti bentukan yang ditemukan di darat, seperti dataran rendah dan tinggi, pegunungan, lembah, dan sebagainy...
  • Aho Girl Episode 01
    Aho Girl Episode 01 Subtitle Indonesia Anime ::  Aho Girl Episode :: 01 Subtitle :: Indonesia File Type ::  Mp4  || [360p] | [480p] | [MP4HD...
  • Industri, Orientasi Lokasi, dan Klasifikasinya
    Pengertian Industri  adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris:  industrious ) dan penggunaan alat-ala...
  • DISDIK KOTA MEDAN BENTUK LAB MICRO TEACHING
    Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan menggagas laboratorium micro teac - hing untuk memandu guru-guru yang kurang mampu agar lebih bergair...
  • Pengertian Jangka Sorong
    Pengertian Jangka Sorong Alat ukur panjang yang akan dibahas kali ini adalah Jangka Sorong. Jangka Sorong adalah salah satu alat ukur panjan...

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Memuat...

Memuat...

Memuat...

Memuat...
Copyright 2014 MATSAMUKA. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger