• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

MATSAMUKA

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Sitemap
  • Labels
    • Bisnis Online
    • Media Sosial
    • Ragam
    • Software
    • Blogging
  • Blog Bisnis
  • Links
    • Download Video
    • Adw Cleaner
    • Malware Byte
Home » Sosial - Kemasyarakatan » Yang Muda Mabuk Yang Tua Korup

Yang Muda Mabuk Yang Tua Korup

Label: Sosial - Kemasyarakatan



Yang Muda Mabuk Yang Tua Korup
Oleh : Fadil Abidin

“Yang muda mabuk, yang tua korup. Korup terus, mabuk terus. Jayalah negeri ini, jayalah negeri ini. Merdeka…!!” Sepenggal lirik lagu berjudul “Distorsi” dari Ahmad Band yang digawangi oleh Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Pay Siburian, Bonky, and Bimo Sulaksono pada tahun 1998-an, 14 tahun yang lalu, terasa masih relevan dengan situasi saat ini.

Belum lama kita baca dan dengar kasus “Xenia Maut” yang dikendarai oleh Apriyani yang menabrak 12 pejalan kaki di Tugu Tani, Jakarta, 9 orang tewas. Gara-garanya, mabuk. Mabuk dengan menggunakan shabu dan ekstasi. Apriyani divonis 15 tahun penjara beberapa waktu lalu.
Kemudian pada 11 Oktober 2012 kemarin, Novi Amelia menabrak 7 orang pejalan kaki Taman Sari Jakarta Barat. Novi Amelia kedapatan mengemudi dalam keadaan mabuk, mabuk karena minuman keras dan menenggak ekstasi. Di bawah pengaruh miras dan narkoba, Novi Amelia mengalami halusinasi membuka pakaiannya sehingga hanya memakai pakaian dalam. Dia pun tak sadar ketika mobil yang dikendarainya juga menabrak 2 petugas Polantas yang berusaha menghentikannya.
Pada  24-26 September 2012, dua pelajar SMA tewas mengenaskan akibat tawuran antar pelajar di Jakarta. Salah seorang pelaku pembunuh tersebut terbukti tengah mabuk menggunakan ganja sebelum tawuran. Ketika diinterogasi polisi, yang bersangkutan tidak menyesal dan justru merasa puas setelah melakukan pembunuhan.
Kemudian pada 12 Oktober 2012, tawuran antar mahasiswa satu kampus lain fakultas di Universitas Negeri Makassar (UNM), 9 orang luka dan 2 orang tewas. Pasca tawuran aparat kepolisian menemukan 2,2 kg ganja di kampus tersebut. Ruang sekretariat organisasi kemahasiswaan yang terletak di dalam kampus juga digeledah. Di dalamnya juga ditemukan kembali ganja, senjata tajam, dan senjata api rakitan. Belum jelas, apakah mahasiswa yang tawuran tersebut juga tengah mabuk dipengaruhi narkoba.       
Apakah kasus-kasus di atas sebagai gambaran bahwa generasi muda kita gemar mabuk? Akibat mabuk apapun bisa terjadi, melukai atau membunuh pun tanpa disadari. Tawuran dan berbuat anarki atau melakukan tabrak lari bukan mustahil terjadi. Itulah akibat mabuk, baik karena miras maupun narkoba. Yang muda mabuk...

Yang Tua Korup
            Jika yang muda mabuk, maka yang tua juga mabuk. Mabuk kaum tua ini justru lebih parah lagi. Mereka adalah para pejabat dan penyelenggara negara yang mabuk kekuasaan dan mabuk harta. Tiada hari tanpa korupsi.
            Teramat panjang daftar yang harus diuraikan jika menyangkut korupsi di negeri ini. Negeri ini terkenal sebagai “negeri para bedebah” tempat para  koruptor merajalela. Lebih separuh kepala daerah, baik di tingkat kabupaten, kota dan provinsi yang tersangkut kasus korupsi. Demikian juga anggota dewan, baik di daerah maupun pusat, tidak sedikit yang berakhir di jeruji penjara. Aparat penegak hukum juga terlibat, baik di kepolisian maupun kejaksaan. Beberapa oknum tersangkut kasus korupsi, suap, dan pemerasan.
            Korupsi di negeri ini sudah didaulat menjadi sebuah budaya. Sebagai budaya, korupsi sudah bersifat masif dan massal. Semua lini kehidupan masyarakat selalu diwarnai praktik-praktik korupsi. Dari urusan kelahiran sampai kematian tak lepas dari pungli. Ironisnya urusan haji dan pengadaan kitab suci pun dikorupsi.     
Di saat wajib pajak susah-payah bekerja kemudian menyisihkan uang untuk membayar pajak, dengan harapan jalan-jalan yang akan dilalui bisa mulus, tanpa lubang-lubang sehingga lancar, atau dengan harapan lampu penerangan di jalan sehingga bisa nyaman atau orang miskin bisa berobat dengan gratis dan sekolah bisa gratis, itu hanyalah sebatas mimpi.
"Yang muda mabuk, yang tua korup!" begitu sindir Ahmad Dhani dalam sebuah lagu. Maksudnya baik yang muda terlebih yang tua, sama-sama mengalami krisis moral. Saya kira diakui atau tidak, saat ini bangsa Indonesia tidak hanya krisis moral, tapi krisis multidimensional. Cepat atau lambat, dampaknya sangat buruk.
Tawuran antar pelajar atau tawuran antar mahasiswa yang sudah bukan kenakalan anak muda lagi, sudah mengakibatkan kematian dan yang melakukan tanpa memiliki perasaan menyesal, adalah contoh kecil dari dampak itu. Generasi muda yang egois, hedonis, morfinis, pecandu narkoba, pecandu miras dan sejenisnya, generasi muda yang hanya tahu berhura-hura menikmati harta orang tua. Kepada generasi seperti inikah kita akan menyerahkan tampuk kekuasaan negeri ini di masa depan? 

0 Response to "Yang Muda Mabuk Yang Tua Korup"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • Soal Geografi Materi Biosfer
    1. Fauna wilayah Indonesia Bagian Barat termasuk fauna tipe.... A. Australis B. Panama C. Ethiopian D. Oriental E. Paleartik 2. Di daratan A...
  • Bentuk-bentuk Morfologi Dasar Laut
    Bentuk dasar laut tak ubahnya seperti bentukan yang ditemukan di darat, seperti dataran rendah dan tinggi, pegunungan, lembah, dan sebagainy...
  • SOAL HOTS GEOGRAFI
    Pembelajaran harus HOTS, soal wajib HOTS dan semuanya terkait HOTS. Guru dan siswa jadi bingung. Sebenarnya, apa, bagaimana, dan manfaat HOT...
  • SMAN 15 MEDAN JUARA OLIMPIADE GEOGRAFI UNIMED TINGKAT SUMUT-ACEH TAHUN 2016
    Bersyukur kepada Allah SWT karena kebahagian siswa/i yang tergabung pada tim Olimpiade Sains SMA Negeri 15 Medan (OS 15) Bidang Geografi sa...
  • Konsep Wilayah, Perwilayahan, dan Teori Pertumbuhan
    A. Pengertian Wilayah Wilayah atau sering disebut region adalah unit geografis yg memiliki kriteria, batasan dan individualitas tertentu....
  • Kecepatan angin
    Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. Kecepatan...
  • Persebaran Flora di Indonesia
    Mungkin diantara kita masih belum mendapatkan gambaran -seperti apa sih persebaran flora di Indonesia?-. Seorang ahli biologi asal Belanda –...
  • Penyebab Kerusakan Tanah
    Kerusakan tanah dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut: Perusakan hutan Akibat hutan yang rusak dapat mengurangi da...
  • Memperbesar dan Memperkecil Peta
    Selain mencari cara menghitung skala peta, biasanya kita juga diminta untuk memperbesar maupun memperkecil suatu peta. Gambaran pada peta bi...
  • Contoh perhitungan Tipe iklim Schmidt – Fergusson
    Dari data tersebut, tercatat bulan kering (< 60 mm) berjumlah 11 dan bulan basah (> 100 mm) atau berjumlah 15, sedangkan untuk jumlah ...

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Memuat...

Memuat...

Memuat...

Memuat...
Copyright 2014 MATSAMUKA. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger